PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL
=SECARA FOLIN-CIOCALTEU=

LARUTAN UJI UNTUK SIMPLISIA

  1. Timbang saksama kurang lebih 1g serbuk simplisia
  2. Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer, tambahkan 25 mL metanol P
  3. Ekstraksi selama 1 jam dengan pengaduk magnetik
  4. Saring ke dalam labu tentukur 25 mL
  5. Tambahkan metanol P sampai tanda

LARUTAN UJI UNTUK EKSTRAK

  1. Timbang saksama kurang lebih 0,2 g ekstrak
  2. Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer, tambahkan 25 mL metanol P
  3. Aduk selama 30 menit dengan pengaduk magnetik
  4. Saring ke dalam labu tentukur 25 mL
  5. Tambahkan metanol P melalui penyaring sampai tanda.

LARUTAN PEMBANDING

  1. Timbang saksama kurang lebih 10 mg pembanding
  2. Masukkan ke dalam labu tentukur 25 mL
  3. Larutkan dengan metanol P
  4. Tambahkan metanol P sampai tanda
  5. Buat seri pengenceran larutan pembanding dengan kadar berturut-turut 100, 75, 50 dan 25 μg/mL.

PEMBUATAN FOLIN-CIOCALTEU LP

  1. Siapkan Labu 1000 mL
  2. Refluks campuran dengan hati-hati selama lebih kurang 10 jam
  3. Setelah selesai refluks:
  4. Didihkan campuran tanpa kondensor selama lebih kurang 15 menit, atau hingga kelebihan brom hilang
  5. Dinginkan dan encerkan dengan air hingga 1000 mL lalu saring
  6. Filtrat seharusnya tidak memberikan warna kehijauan
  7. Sebelum digunakan encerkan 1 bagian filtrat dengan 1 bagian air

PROSEDUR

  1. Pipet masing-masing 1 mL Larutan uji dan masing-masing seri Larutan pembanding ke dalam wadah yang sesuai
  2. Tambahkan 5,0 mL Folin-Ciocalteu LP (7,5% dalam air)
  3. Diamkan selama 8 menit
  4. Tambahkan 4,0 mL NaOH 1%
  5. Inkubasi selama 1 jam
  6. Ukur serapan pada panjang gelombang serapan maksimum kurang lebih 730 nm.
  7. Lakukan pengukuran blangko dengan cara yang sama, tanpa penambahan larutan uji
  8. Buat kurva kalibrasi dan hitung kadar Larutan uji.

RUMUS PERHITUNGAN

RumusKadar

Keterangan:

Persentase = Kadar dalam persen (%)
Cp = kadar larutan pembanding
V = Volume Larutan (mL)
f = Faktor pengenceran
W = Bobot bahan uji

KALKULATOR

Cp : mg/L
V : L
f :
W : mg

Sumber:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta: Kementerian RI.